How ROG brought G-SYNC to OLED gaming laptops for the first time
ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 benar-benar memukau dengan desain all-aluminum baru yang lebih tipis dan lebih ringan dari sebelumnya. Namun, yang lebih mengesankan adalah Nebula Display baru — untuk pertama kalinya, panel OLED yang mampu G-SYNC di Laptop OLED telah dipasang ke dalam salah satu laptop gaming, sehingga permainan terlihat (dan terasa) lebih baik dari sebelumnya. Namun, proses ini tidaklah mudah: berikut adalah cerita tentang bagaimana hal tersebut dapat terwujud.
Mengapa G-SYNC Mengubah Permainan
Ketika memainkan game, perangkat keras di dalam komputer bekerja maksimal untuk menghasilkan sebanyak mungkin frame per detik (FPS). Semakin banyak frame per detik yang dihasilkan, semakin halus gerakan terasa — dan semakin rendah latensi yang dialami, memungkinkan pemain bereaksi lebih cepat dibandingkan lawan. Latensi yang rendah sangat penting dalam permainan kompetitif di mana setiap milidetik dapat membuat perbedaan antara kemenangan dan kekalahan.
Sering kali, layar mencoba menyegarkan ketika game belum selesai menggambar frame. Ketika ini terjadi pada tampilan tradisional, muncul fenomena yang disebut “screen tearing,” di mana gambar terlihat seperti terbelah di tengah. Adaptive Sync, dikenal sebagai G-SYNC atau G-SYNC Compatible pada perangkat bertenaga NVIDIA, memperbaiki masalah ini dengan menyesuaikan refresh rate layar secara real-time untuk mencocokkan output kartu grafis. Ini memastikan bahwa setiap frame ditampilkan pada waktu yang tepat, menghilangkan tearing dan stuttering yang mengganggu.
Sebelum adanya G-SYNC, solusi utama untuk mengatasi screen tearing adalah V-Sync (Vertical Sync). V-Sync bekerja dengan membatasi frame rate GPU agar sesuai dengan refresh rate layar. Meskipun ini menghilangkan tearing, V-Sync memiliki beberapa kelemahan, termasuk peningkatan latensi dan kemungkinan stuttering ketika frame rate turun di bawah refresh rate layar. G-SYNC mengatasi masalah ini dengan menyesuaikan refresh rate layar secara dinamis untuk mencocokkan frame rate GPU, memberikan pengalaman yang lebih halus dan responsif.
Tantangan Variable Refresh Rate pada Laptop OLED
Pada tampilan LCD tradisional, serangkaian LED bersinar melalui lapisan kristal cair yang membentuk setiap piksel individu. Sistem ini memiliki beberapa kekurangan, seperti tingkat hitam yang tidak bisa benar-benar “hitam” dan kontras yang kurang kuat. Selain itu, karena lampu latar bersinar secara konstan, layar LCD cenderung menghasilkan warna hitam yang lebih seperti abu-abu gelap, mengurangi kedalaman dan kekayaan warna.
OLED menggunakan Organic LEDs yang sangat kecil sehingga setiap piksel dapat mati sepenuhnya untuk menghasilkan warna hitam yang sejati. Ini menciptakan kontras yang hampir tak terbatas dan gambar yang sangat hidup. Setiap piksel OLED mampu menghasilkan cahaya sendiri, sehingga ketika piksel dimatikan, tidak ada cahaya yang bocor dari belakang, menghasilkan warna hitam yang benar-benar pekat. Kontras yang tinggi ini membuat gambar tampak lebih “menonjol” dan hidup.
Tampilan OLED pada laptop memiliki konsentrasi piksel yang sangat rapat dan menggunakan pulse-width modulation (PWM) untuk mengelola kecerahannya. PWM bekerja dengan memancarkan cahaya pada interval tertentu setiap detik (dikenal sebagai pixel emission rate). Semakin lama interval tersebut, semakin tinggi kecerahan yang terlihat oleh mata. Namun, karena pencahayaan berdenyut adalah bagian dari piksel itu sendiri, bukan array LED terpisah, kecerahan dan frame rate menjadi terkait erat. Jika frame rate turun, maka laju emisi piksel juga turun, menyebabkan perubahan kecerahan dan warna yang dapat merusak gambar.
Mengatasi Tantangan: G-SYNC di Laptop OLED
Untuk mengatasi masalah ini, ASUS bekerja sama dengan NVIDIA dan Samsung Display untuk menemukan solusi inovatif. Setelah melalui berbagai pengujian dan rekayasa yang rumit, solusinya adalah menjaga laju emisi piksel konstan untuk kecerahan yang merata, tetapi menjalankannya sangat cepat sehingga sistem dapat memasukkan frame baru dalam sekejap. Dengan meningkatkan laju emisi piksel menjadi 960 kali per detik, tercipta jendela yang jauh lebih fleksibel untuk menampilkan frame baru.
Jika melihat halaman spesifikasi dari mesin Zephyrus baru, G14 memiliki tampilan 120Hz dan G16 memiliki tampilan 240Hz. Namun, laju emisi piksel ditingkatkan menjadi 960 kali per detik, memungkinkan frame baru ditampilkan dalam waktu hanya 1,04 milidetik. Ini menghasilkan gerakan yang sangat halus tanpa stuttering atau tearing, meskipun sistem hanya mampu menampilkan 120 frame per detik (pada G14) atau 240 frame per detik (pada G16).
Cara Menggunakan G-SYNC pada Zephyrus G14 dan G16 2024
Untuk menggunakan Revolusi Gaming: G-SYNC di Laptop OLED Pertama dari ROG, buka NVIDIA Control Panel, pilih tab Set Up G-SYNC, dan pastikan G-SYNC diaktifkan untuk tampilan laptop. Kemudian, masuk ke dalam game dan mulai bermain. Pemain akan merasakan kualitas gambar yang luar biasa dengan tingkat hitam piksel-sempurna, gerakan yang sangat halus, serta kontras dan warna yang benar-benar hidup. Proses ini cukup sederhana dan intuitif, memastikan bahwa bahkan pengguna yang kurang berpengalaman dapat dengan mudah mengaktifkan dan menikmati manfaat G-SYNC.
Teknologi luar biasa di dalam Zephyrus G14 dan G16 terbaru ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bermain game yang tak tertandingi. Inovasi ini menunjukkan komitmen ASUS untuk terus mendorong batas teknologi gaming dan memberikan yang terbaik kepada pengguna. Untuk informasi mengenai harga dan ketersediaan, hubungi perwakilan ASUS lokal atau kunjungi pengecer elektronik favorit untuk mendapatkan laptop impian berikutnya. Bagi yang ingin membangun setup desktop lengkap, pelajari lebih lanjut tentang monitor gaming OLED ROG lainnya. Dengan kombinasi OLED dan G-SYNC, masa depan gaming terlihat lebih cerah dan lebih imersif dari sebelumnya.
ROG Zephyrus G14 (2024) | ROG Zephyrus G16 (2024) | |
---|---|---|
Availability (ID) | ASUS | ASUS |